Beranda | Artikel
Hadits Pensucian Aisyah Radhiyallahu Anha
15 jam lalu

Hadits Pensucian Aisyah Radhiyallahu ‘Anha adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Shahih Jami’ Ash-Shaghir. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Kamis, 20 Shafar 1447 H / 14 Agustus 2025 M.

Kajian Islam Tentang Hadits Pensucian Aisyah Radhiyallahu ‘Anha

 أَبشِري يا عائشةُ ! أما اللهُ فقد برَّأَكِ

“Bergembiralah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah telah menuliskan pensucian dirimu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Allah menyelamatkan dan membersihkan Aisyah dari tuduhan nista yang dilontarkan sebagian orang. Kisah ini sangat menyedihkan. Aisyah Radhiyallahu ‘Anha adalah wanita terhormat, berasal dari nasab yang mulia, cerdas, serta istri yang paling dicintai Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Terlebih dari itu, beliau juga seorang yang lugu, tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk berbuat dosa besar, apalagi perzinaan.

Ayahnya, Abu Bakar Radhiyallahu ‘Anhu, bahkan sebelum masuk Islam tidak pernah meminum khamar, tidak pernah menyembah berhala, serta menjaga akhlak dan kehormatan dirinya. Aisyah ketika menikah dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam masih sangat muda dan polos, belum mengetahui banyak hal. Namun Allah menakdirkan kisah ini sebagai pelajaran berharga bagi umat Islam sepanjang masa.

Allah menurunkan ayat-ayat dalam Surah An-Nur sebagai tinta emas yang menjadi bukti pensucian Aisyah Radhiallahu ‘Anha.

Ayat-ayat itu sekaligus membedakan antara orang beriman dan orang munafik. Kemunafikan akan tetap ada sampai hari kiamat, dan para pelakunya berusaha merusak Islam dengan berbagai cara.

Hadits panjang tentang kisah ini disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Imam Muslim Rahimahullah meriwayatkan dari banyak tabi’in yang mengumpulkan kisah tersebut, lalu Imam Az-Zuhri menuturkannya secara runtut hingga menjadi riwayat yang panjang dan lengkap.

Dalam riwayat itu, Aisyah Radhiyallahu ‘Anha menceritakan sendiri peristiwa yang dialaminya sejak awal hingga akhir, bagaimana beliau menghadapi ujian berat tersebut, serta sikap orang-orang di sekelilingnya. Namun akhirnya semua berakhir dengan kemuliaan, ketika Allah sendiri yang menurunkan wahyu untuk menyucikan kehormatannya. Hal ini menjadi tanda bahwa siapa pun yang tetap menuduh beliau dengan perzinaan berarti telah mengingkari Al-Qur’an, padahal Al-Qur’an dengan tegas telah membersihkan Aisyah Radhiyallahu ‘Anha dan keluarga Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Riwayat panjang tentang hal ini disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Aisyah radhiallahu ‘anha berkata:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أراد أن يخرج سفرا، أقرع بين نسائه، فأيتهن خرج سهمها خرج بها رسول الله صلى الله عليه وسلم معه

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam apabila hendak bepergian, beliau mengundi di antara istri-istrinya. Siapa yang keluar namanya, maka dialah yang ikut serta bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam safar tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kebiasaan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini menunjukkan keadilan beliau dalam memperlakukan istri-istrinya. Undian digunakan ketika ada beberapa istri yang memungkinkan untuk ikut serta dalam perjalanan. Menurut jumhur ulama, undian semacam ini dibolehkan dalam syariat. Yang diharamkan adalah perjudian, adapun undian untuk menentukan pilihan tidaklah mengapa.

Disebutkan dalam literatur bahwa ada tiga nabi yang menggunakan undian dalam perkara tertentu, yaitu Nabi Yunus ‘Alaihis Salam, Nabi Zakaria ‘Alaihis Salam, dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Hal ini menjadi dalil bahwa penggunaan undian diperbolehkan selama bukan dalam konteks perjudian atau hal yang diharamkan.

Bagaimana pembahasan lengkap hadits panjangnya? Mari download mp3 kajian dan simak kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian

Mari turut membagikan link download kajian “Hadits Pensucian Aisyah Radhiyallahu ‘Anha” yang penuh manfaat ini ke jejaring sosial Facebook, Twitter atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi kita semua. Jazakumullahu Khairan.

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/55470-hadits-pensucian-aisyah-radhiyallahu-anha/